Jakarta, CNN Indonesia — Tamara Tyasmara mengakui mendiang putranya, Dante, sempat trauma berenang hingga takut dengan air. Trauma itu, kata Tamara, dipicu insiden masa lalu ketika Dante sempat didorong temannya di kolam renang.
Tamara menyebut kejadian itu sempat membuat Dante takut berenang. Sejak saat itu, Dante mulai berusaha menghilangkan trauma tersebut dengan latihan renang bersama Tamara.
“Dante memang ada sempat trauma berenang, itu bisa dibilang dia sempat takut air karena pernah ada kejadian didorong sama temannya,” ujar Tamara, seperti diberitakan detikcom, Selasa (20/2).
“Jadi, yang tadinya Dante suka renang, gara-gara kejadian itu dia sempat takut. Tetapi berjalannya waktu saya latih, saya latih lagi,” lanjutnya.
Tamara juga mengatakan Dante kerap absen ikut jadwal renang sekolah karena alasan tertentu. Mendiang putranya itu disebut kerap mengalami flu dan demam setelah pulang mengikuti kelas renang di sekolah.
Aktris itu juga mengatakan ketakutan Dante terhadap berenang membuat dirinya beberapa kali menangis jika melihat kolam renang.
“Mungkin karena pihak sekolah itu tidak tahu update terbarunya Dante karena memang di sekolah saya jarang masukin kalau ada kelas renang,” ujar Tamara.
“Karena apa? karena kalau pulang dari sekolah renang itu pasti pilek, abis pilek pasti demam,” lanjutnya.
Dante saat jadwal renang. Ema selaku wali kelas mengatakan Dante kerap absen dari jadwal renang sekolah.
Apabila hadir, Dante juga disebut akan berenang dengan penuh kehati-hatian, seperti selalu memastikan ada guru atau pelatih yang mengawasinya sebelum masuk kolam renang.
“Aku sih lebih melihatnya lebih hati-hati karena kan anak-anak, kita enggak bisa berasumsi dia takut atau apa gitu, tapi yang aku lihat Dante ini hati-hati gitu. Jadi kalau dia lihat ‘ada Miss nih’ atau ‘ada coach-nya nih, aku safe’ dia mau [berenang],” beber Ema.
Dante anak dari Tamara dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1).
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan Yudha Arfandi, yang merupakan kekasih Tamara, sebagai tersangka dalam kasus ini.
Yudha pun ditangkap aparat kepolisian di daerah Pondok Kelapa. Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, polisi lantas melakukan penahanan terhadap Yudha.
Dalam kasus ini, Yudha dijerat Pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.
Kepada polisi, Yudha mengaku alasannya membenamkan Dante di kolam renang itu adalah untuk latihan pernapasan agar lebih kuat.
Berdasarkan hasil autopsi, Dante dipastikan meninggal karena tenggelam. Hal ini berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban.
(tim/chri)