Layanan internet berbondong-bondong menghadirkan fitur centang biru (verified account) untuk membasmi penipuan online (scam). Namun, agaknya cara tersebut belum 100% efektif.
Modus terbaru, akun penipu menyamar jadi akun resmi ‘Meta Ads’ dan ‘Meta Ads Manager’ dengan embel-embel centang biru. Warganet pun berhasil dikelabui, sebab mereka menilai keduanya merupakan akun turunan resmi perusahaan induk Facebook.
Dua akun itu rajin mengunggah postingan yang bernada mendesak. Misalnya, meminta pengguna mengunduh pembaruan tool dan software keamanan melalui link yang tercantum.
Saat diklik, link itu ternyata penuh malware berbahaya yang bisa mencuri informasi personal. Dikutip dari TechCrunch, Senin (8/5/2023), ada banyak pengguna Facebook yang sudah jadi korban penipuan bertopeng akun centang biru.
Modus penipuan ini lebih menargetkan akun Facebook Page terverifikasi milik brand dan pesohor. Tujuannya untuk mencuri basis massa pengikut mereka.
Selain menyamar jadi akun resmi Meta, ditemukan pula modus serupa yang mengatasnamakan ‘Google AI’. Akun penipu itu membagikan link yang seakan-akan mengarah ke layanan chatbot Bard.
Ketika dibuka, ternyata isinya jebakan. Salah satu korbannya adalah penyanyi dan aktris India, Miss Pooja. Akun tersebut sudah beroperasi selama satu dekade dan telah memiliki 7 juta pengikut.
Saat ini akun tersebut berada di tangan peretas. Namanya pun diganti.
Facebook bertindak cepat dengan menghapus akun-akun palsu bercentang biru yang tersebar di platformnya. Namun, ini menjadi pelajaran bagi Facebook untuk lebih hati-hati memberikan centang biru ke suatu akun.
“Kami berupaya untuk mendeteksi dan mencegah scam dan hack. Saat ini banyak peningkatan telah kami buat, namun mungkin tak terlalu kelihatan. Penipu online selalu punya cara baru untuk mengelabui keamanan kami,” kata perwakilan Facebook.